Inilah Tips Ampuh Agar Wanita Muslimah Tetap Tampil Cantik dan Syar’i
Mumbai
Ahmedabad
ERGAINFO.COM.Sahabat, definisi cantik itu relatif. Setuju tidak? Iya, katanya cantik itu relatif tetapi jelek itu mutlak. Ha..nggak ya. Tetapi demikianlah. Tiap orang pasti punya ukuran berbeda mengenai kecantikan. Kalau wanita muslimah cantik itu yang bagaimana?
Ada yang beranggapan wanita muslimah cantik itu harus modis, betulkah?
Atau haruskan seorang wanita muslimah membuka aurat sehingga dikatakan cantik?
Atau mereka harus menjadi orang yang ‘terlampau’ gaul untuk mendapat predikat cantik?
Wanita Muslimah Cantik Itu BerimanBaiklah ada baiknya, saya kutipkan salah satu ayat Al Quran yang bisa jadi pengingat bagi kita semua.
“pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (TQS Ali 'Imran Ayat 106).
Gambaran tentang hari akhirat, salah satunya terdapat pada surah Ali Imran ayat 106 di atas. Nah, di hari pembalasan tersebut ternyata wajah manusia itu ada yang putih berseri dan adapula yang hitam muram.
Wajah manusia yang putih berseri, termasuk di dalamnya wanita muslimah adalah mereka yang beriman kepada Allah dan kemudian terus menjaga keimanannya.
Sedangkan wajah-wajah yang hitam lagi muram adalah mereka yang kafir, ingkar kepada Allah. Wajah mereka menjadi muram karena akibat penyesalan mereka terhadap apa yang mereka lakukan di dunia.
Orang yang beriman salah satu cirinya adalah ikhlas. Artinya, apa pun yang dia kerjakan selalu diupayakan bernilai ibadah, mengharap imbalan hanya kepada Allah dan meyakini bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Pemberi Balasan yang Terbaik.
Untuk menjadi wanita muslimah yang cantik, maka prioritas pertama yang dia lakukan adalah memperbaiki hati dan amalan. Sebagaimana dalam hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW berikut ini.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).
Wanita Muslimah Cantik Itu Sholehah
Sahabat, anda pasti sudah paham bahwa dunia itu perhiasan. Sedangkan diantara perhiasan yang paling baik adalah wanita shalehah.
”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Nah, siapa wanita yang shalehah tersebut? Wanita shalehah adalah wanita muslimah yang berbuat baik dan kebaikan dan taat pada Allah dan RasulNya.
Salah satu kewajiban wanita shalehah adalah menutup aurat.
Wanita Muslimah Cantik itu Menutup AuratKita ketahui bahwa, wanita muslimah itu memakai hijab, jilbab dan khimar. Jilbab ini menutupi kepala dan seluruh badan mereka ketika mereka pada wilayah publik (umum). Menutup aurat secara sempurna adalah salah satu wujud ketaatan. Sebagaimana dalam firman Allah SWT yang artinya:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (Surah An Nur ayat 31).
Aurat merupakan sesuatu yang harus ditutupi. Sahabat, kita tentu sudah paham bahwa aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.
Hal ini berarti, wanita muslimah yang cantik tidak boleh menampakkan auratnya, kecuali kepada orang-orang yang disebutkan dalam surat An Nur ayat 31 di atas.
Sehingga, kita dapat memahami bahwa wanita muslimah tidak boleh sembarangan dalam membuka auratnya.
Jadi, dalam Islam tidak boleh sembarangan memperlihatkan aurat, bagian dan bentuk tubuh ya? Kalau begitu, apa ukuran kecantikan menurut Islam kalau bagian dan bentuk tubuh tidak boleh sembarangan diperlihatkan? Kan, siapa yang bisa menilai orang cantik atau tidak kalau tidak memperlihatkan kecantikan?
Islam Tidak Semata Mengukur Kecantikan FisikIslam adalah jalan hidup untuk menuju keselamatan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, Islam tidak meletakkan ukuran sesuatu pada hal yang salah. Ukuran kecantikan dalam Islam tidak diukur dengan tampilan fisik semata.
Hal ini disebabkan, jika ukuran kecantikan itu karena alasan fisik saja maka manusia akan berlomba dalam menampilkan fisiknya di depan umum. Dan pertanyaan kritisnya adalah, siapa yang akan menilai kecantikan wanita itu kalau bukan pria, misalnya.
Jika kecantikan diperlihatkan di depan umum dan yang menilai adalah kaum adam, maka makna cantik akan ada dalam genggaman pria. Dan pria cepat menilai wanita berdasarkan tampilan fisik saja.
Ini sama saja bahwa makna cantik itu hanya menjadi hak otonom satu-satunya untuk tubuh. Wanita akan selalu di bawah laki-laki jika hanya mengurusi bentuk tubuh dan materi. Sahabat, bukankah ini bentuk eksploitasi secara tidak sadar?
Wanita Muslimah Justru Tidak Menampilkan Kecantikannya, Kenapa?Sahabat, masih banyak yang mungkin bertanya-tanya di dalam dirinya. Kenapa sebagai muslimah harus menutupkan ke tubuhnya jilbab? Kenapa wanita tidak seperti pria?
Tahukah, kalian wahai wanita muslimah. Allah SWT menyuruh wanita memakai jilbab bukan tanpa alasan. Apalagi mengira Allah tidak adil.
Ini karena Allah sangat mencintai hambaNya dan menjaga diri kita dari tipu daya.
Tahu tidak bahwa wanita adalah faktor terbesar dari hawa nafsu laki-laki. Setiap keluar rumah, setan menghiasi wanita agar lelaki tertarik. Dengan jilbab yang dikenakan wanita muslimah menjadikan ia terjaga. Bukankah mutiara yang indah itu terlindungi di dalam cangkang dan susah untuk diambil sembarang orang.
“Wanita itu aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 1183)
Sahabat, bahkan dalam data statistik dunia misalnya memperlihatkan bahwa kecendrungan kejahatan terhadap wanita, salah satunya pemerkosaan itu banyak terjadi di negara Barat. Kita tahu bahwa negara Barat menjadi kiblat kebebasan dalam berbusana yang memperlihatkan aurat. Sehingga hal ini menjadi faktor terbesar memicu kejahatan pada wanita.
Berikut adalah 10 negara paling tinggi tingkat pemerkosaan di dunia sebagaimana kami ambil dari situs wikipedia.org (Data Statistik, 2012):
Swedia
Jamaika
Bolivia
Costa Rica
New Zealand
Belgia
Amerika Serikat
Brazil
Norwegia
Finlandia

Wanita Muslimah Cantik Luar DalamWanita muslimah yang baik tentu akan memperhatikan seluruh aspek yang bisa membuat berada pada predikat beriman dan shalehah.
Kecantikannya tidak sembarang diumbar dengan menutup aurat secara sempurna. Selain itu wanita muslimah, kecantikannya bisa terpancar dari hatinya yang ikhlas dalam kehidupan ini.
Selain menjaga kekonsistensiannya dalam menutup aurat. Mereka juga tidak lupa menata hati mereka sehingga selain terpancar keanggunan di balik busana muslimah yang mereka kenakan, juga akan terlihat dari ketulusan dan kejujurannya membawa kebaikan.
Jadi, salah kalau yang ada yang menyatakan yang penting hatinya dulu di jilbab-in kemudian baru kepada bagian tubuh. Salah kaprah ya. Idealnya, harus seiring, tanpa dipisah-pisah.
Ada istilah, cantik luar dalam. Kecantikan fisik dianggap kecantikan luar. Sedang, sikap dan kepribadian dianggap sebagai kecantikan dalam. Sahabat, sebenarnya istilah itu tidak terlalu masalah. Di lain pihak, banyak pula pernyataan yang mendukung ini.
Seberapa penting sikap mempengaruhi kecantikan? Sahabat, seorang penulis Barat yang bernama Robert Tornambe, M.D. dalam tulisannya di huffingtonpost menuliskan tentang berbagai karakter sifat yang membuat seseorang tampak jelek (ugly) dan beberapa karakter sebaliknya yang membuat orang lebih dihargai dibandingkan kecantikan fisik.
Menurutnya, beberapa karakter yang disebutkan seperti kepercayaan diri, keceriaan, altruism (mementingkan orang lain dibandingkan dirinya. Red: ramah), rasa humor, dan sikap optimis (semangat). Ketika seseorang menilai antara kecantikan fisik dengan kepribadian, maka pikiran kita cenderung lebih MENGHARGAI orang-orang yang memiliki sifat yang positif dan hati yang baik.
Wanita Muslimah Cantik Itu BertakwaIslam senantiasa memberikan nasihat kepada ummatnya untuk bertakwa. Wanita muslimah yang bertakwa adalah mereka yang memelihara dirinya dari kemaksiatan dan dosa serta melaksanakan kewajiban.
Sahabat, Islam adalah agama yang luar biasa. Tidak ada diskriminasi. Tidak membeda-bedakan. Perbedaan itu semata karena keimanan dan ketakwaan.
Ayat Alquran berikut ini bisa menjadi renungan bagi kita semua.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Juga di dalam hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW:
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Lihatlah, engkau tidaklah akan baik dari orang yang berkulit merah atau berkulit hitam sampai engkau mengungguli mereka dengan takwa.” (HR. Ahmad, 5: 158)
Sahabat berdasar ayat Alquran dan hadits di atas, Allah tidak mempersoalkan apa bangsa kita, apa suku kita, dan bagaimana warna kulit kita, kulit merah atau kulit hitam. Namun yang paling baik dan unggul dalam pandangan Allah adalah mereka yang takwa.
Wanita Muslimah Itu Lebih Utama dari BidadariMenjadi wanita muslimah itu sungguh sangat luar biasa. Karena wanita muslimah bahkan lebih utama dibandingkan dengan bidadari.
Dari Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah berkata, “Ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli…” Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya begitu bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau bak sayap burung Nasar.”
Ummu Salamah berkata lagi, ”Jelaskan padaku ya Rasulullah, tentang firman-Nya, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik…’” Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah jelaskanlah kepadaku tentang firman Allah, ‘Di dalam surga itu terdapat bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik,’” Beliau menjawab, ”Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita.”
Aku bertanya lagi, “Jelaskan padaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik ….’” Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada bagian dalam telur dan terlindung dari bagian luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.”
Aku bertanya lagi, “Ya Rasulullah jelaskan padaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya ….’” Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Allah menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”
Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?” Beliau menjawab, “Karena salat, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali.
Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’”.....(H.R. Ath Thabrani).
Sahabat, kembali lagi kita bisa menangkap bahwa kecantikan fisik bukanlah patokan dalam Islam. Siapa sih yang menyangsikan kecantikan, kejelitaan seorang bidadari. Namun, menurut pandangan yang syar’i, wanita muslimah tetap lebih utama dan unggul karena ketaatan mereka kepada Allah di dunia.
Tips Wanita Muslimah Agar Tetap Tampil Cantik dan Syar’i
Tidak Berlebihan dalam Berdandan. Berhias atau berdandan bagi muslimah itu dibenarkan. Tetapi ada batasannya yakni tabarruj, tidak berlebih-lebihan.
Tidak memakai wewangian yang mencolok baunya. Apakah dilarang pakai minyak wangi atau parfum? Sahabat, jangan salah paham ya. Memakai wangi-wangian dibolehkan agar bisa menghilangkan bau badan, misalnya. Yang salah kalau memakai wangi-wangian sehingga menarik perhatian orang di sekitar.
Memakai hijab memancarkan aura kebaikan. Memakai hijab adalah kewajiban, bukan semata karena tuntutan mode busana pakaian yang trend. Setiap apa yang diperintahkan oleh Allah pasti akan mendatangkan mashalat, kebaikan bagi mansuai. Dengan memakai hijab, maka wanita muslimah lebih mudah untuk dikenali. Selain itu, bisa menundukkan pandangan pria dan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kehinaan pada perempuan. Sebagaimana telah disebutkan 10 negara yang tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia.
Memperbaiki sikap dan Karakter. Sikap dan karakter yang baik adalah yang dibangun berdasarkan apa yang ada dalam Islam. Islam mengajarkan bagaimana ummatnya berbicara secara sopan dan selalu melakukan kebaikan. Sehingga bisa terwujud wanita muslimah cantik luar dalam yang sebagaimana diistilahkan oleh khayalak umum.
Meminimalkan untuk mengenakan hijab sekedar untuk style atau hijab fashion. Karena hijab sesungguhnya adalah perintah. Tampil cantik dan trendy itu urusan kesekian setelah menunaikan kewajiban.
Berjilbab tidak mengumbar penggunaan barang - barang dan simbol-simbol kemewahan. Karena dalam wacana keIslaman yang menganjurkan kesederhanaan bagi wanita di hadapan publik.
Ingatlah, bahwa makna cantik bukan dibentuk oleh iklan dan kontes kecantikan. Islam membebaskan manusia dari penghambaan materi. Termasuk mengeluhkan kecantikan yang tidak dibarengi keimanan. Maka wanita muslimah sebaiknya menyibukkan diri terhadap apa yang mereka miliki. Seperti yang punya interest kepada ilmu, pengetahuan dan pengajaran. Percayalah dengan kemampuan yang anda miliki. Jadilah perempuan juara olimpiade, ilmuwan, dosen, guru dan sebagainya.
KesimpulanSahabat, sadar tidak bahwa bagaimana wajah seorang wanita itu tidak bisa dipesan sejak lahir. Anda juga tidak bisa memilih bagaimana bentuk hidung dan apa warna mata anda.
Semua yang berada di luar kendali dan tidak bisa kita pilih ini adalah ketetapan Allah (qadha). Seorang wanita muslimah misalnya, sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menolak atau mendatangkan sesuatu yang telah menjadi ketentuan Allah.
Persoalan qadha ini, kadang manusia tidak bisa menyingkap sendiri maknanya selain dari Allah SWT.
Berhentilan mencari makna kecantikan hanya dari mata.
Berkontribusilah membentuk arti cantik yang bisa diraih oleh semua orang. Yakni cantik karena kebaikan, keimanan, kontribusi kebaikan, sikap-sikap yang baik dan bermanfaat, ketakwaan serta keshalehan.